Senin, 11 Juli 2011

AKU BERHARAP By Vanera El-arj

Aku berharap kau tahu ketika aku diam,namun ternyata engkau perlu aku bicara. mungkin benar semuanya adalah salahku, karena aku masih terdiam. namun tahukah engkau kenapa aku diam ?

alasan aku diam adalah aku takut aku tak bisa lagi bersamamu ketika kalimat yang aku ucapkan tak bisa engkau terima dan tak berkenan dihatimu.

"AKU MENCINTAIMU, TAPI MUNGKIN TIDAK BAGI ENGKAU"

yah kalimat itu yang selalu pengen aku bilang, namun satu hal yang membuat aku miris tuk bilang, yakni komentarmu ketika aku mulai bilang tentang cinta dan persaan " KONYOL"

aku selalu tahu posisiku, aku bukanlah yang kau harapkan hadir, dan aku tak pernah bisa menjadi imam yang bisa engkau percaya. meski aku berusaha dengan segala kemampuanku.

disamping itu, masih terlau banyak kata " sayank" yang tertuju padamu, dan mungkin dari beberapa kata "sayank" itu ada dan bukan hanya satu yang bisa membuatmu nyaman. tentunya bukan aku.

aku tak mengeluh, aku tak menyesalinya, justru aku bahagia ketika aku mampu menjadi temanmu. aku tak kecewa, aku tak sakit dan aku tak tersakiti.

hanya saja aku berharap suatu ketika engkau kan dapati hari dimana engkau kan tersenyum dan tersenyum dan tak kan pernah lagi melihat airmata kesedihan.

aku hanya mampu berharap engkau kan bahagia dengan siapapun yang kau kehendaki, tentunya yang orang tuamu meridhoinya juga.

terakhir, aku hanya ingin engkau tahu bahwa " AKU MENCINTAIMU" apa adanya, tanpa tendensi, tanpa kebohongan, dan INILAH AKU DALAM DIRIKU YANG APA ADANYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar