HELAI RAMBUT DI LANGIT BIRU By Alin Da
Negeri singa tak mengizinkan kau kembali pada bumi
hanya bara memberangus
untuk menghentikan jentik-jentik tak menetas
yang telah membangunkanmu istana cadas.
Akhirnya melewati puluhan purnama
kaupun harus menyerahkan tangkaimu pada nyala api
menahan rasa sakit menganggapnya jadi sebuah kehangatan
hanya merasai hasrat berkali-kali pada jari yang menggetarkan nadi
tanpa setitikpun menetes pada jiwa rentas
Langit tak berkelopak lagi
tak ada hujan merintih
dan buatku menitik
menitik janji laki-laki pada terumbu
yang menghitung helai-helai rambutmu
selamat jalan potesiaku
Ada,28june2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar