REMUK REDAM By Äàñ Sètéñgåh Màtì Ñèlàñgså
Hati terus berkidung
tapi
jiwa tak lagi tertawa
meskipun seolah tak searahdi muara kehidupan aku terapung
tanpa air mata apalagi isak
tanpa sakit apalagi luka
aku tertunduk terukuri sepi
meskipun kaki terus melangkah
berjalan menembus masa
ahhh kepalaku terasa berat
mataku terus menatap
harap dan cinta tak pernah terjawab
aku remuk,hancur,lebur,oleh bayanganmu yg pekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar